Masih Bingung Cara Isi Pulsa Listrik? Simak Caranya Berikut Ini

Kamu pasti pernah melihat meteran listrik (bargainser) di atas terpasang di dinding rumahmu, bukan? Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa saja bagian-bagian dan fungsi dari alat tersebut? Alat tersebut bernama bargainser atau kita sering menyebutnya dengan meteran listrik. Dengan alat itulah kita memasukkan token listrik untuk digunakan.

Memahami cara kerja dan bagian-bagian dari bargainser sangat penting sebelum kamu mencoba mengisi token listrik sendiri. Hal ini tidak hanya akan memudahkanmu dalam urusan tersebut, tetapi juga dalam mengoperasikannya ketika ada masalah.

Berikut ini beberapa bagian penting dalam bargainser listrik yang perlu diketahui.

·         Nomor token atau nomor seri yaitu 11 digit nomorang yang kamu butuhkan untuk membeli token listrik. Letaknya persis di paling atas dari bargainser.

·         Layar LCD berfungsi untuk menampilkan sisa kWh token listrik yang kamu miliki saat ini.

·         Keypad token adalah deretan tombol angka dengan tambahan tombol backspace untuk menghapus dan enter untuk menginput token listrik.

·         Lampu indikator LED, menampilkan beberapa warna yang menunjukkan jumlah token listrikmu. Warna hijau artinya token listrik sangat banyak, kuning artinya token listrik cukup banyak, dan merah artinya token listrik hampir habis atau bahkan kritis bila berkedip dan berbunyi.

 

Nominal Token Listrik yang Tersedia

Seperti halnya pulsa ponsel, token listrik juga tersedia dalam beberapa nominal. Lebih tepatnya, PLN menyediakan 6 nominal token listrik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Adapun nominal token listrik yang tersedia yaitu:

·         Rp20.000

·         Rp50.000

·         Rp100.000

·         Rp250.000

·         Rp500.000

·         Rp1.000.000

Jika kamu belum tahu caranya, berikut ini cara mengisi token listrik yang baik dan benar yang bisa kamu coba:

·         Beli voucer pulsa listrik dengan nominal sesuai kebutuhan. Nanti kamu akan mendapatkan 20 digit kode meteran listrik.

·         Masukkan 20 digit angka token ke meteran listrik. Kamu bisa langsung mengetikkan 20 digit kode tersebut di meteran dan akhiri dengan menekan tombol “enter”.

·         Jika ada kesalahan input kode, tekan tombol “backspace” dan masukkan ulang kodenya.

·         Perhatikan kode konfirmasi setelah mengisi token listrik. Jika muncul tulisan “Benar” atau “Accept” artinya kode sudah terinput dengan benar.

·         Kalau tulisannya “Salah” atau “Reject” artinya kamu salah memasukkan 20 digit kode token listrik dan harus mengulanginya.

·         Jika input kode selesai dengan benar, token akan kembali terisi.

Untuk mendapatkan kode meteran listrik kamu bisa membelinya melalui Internet ebanking seperti BRImo. Aplikasi mobile banking untuk nasabah bank BRI dapat melayani pembelian token listrik. Kamu hanya perlu membuka aplikasinya dan beli token listrik online melalui aplikasi BRImo dengan memasukan nomer meteran listrik kamu, selanjutnya pilih nominal yang diinginkan. Nantinya kamu akan mendapat kode untuk mengisi meteran listrik. 

Share this post